Friday, May 27, 2011

10 Film Asing Yang Membawa Unsur Indonesia

Dasa Warta - Sahabat DW, saking terkenalnya negara kita ini, sampai - sampai para pelaku film diluar sana, mengabadikannya lewat film. Banyak gambaran tentang wajah Indonesia dimata internasional. Diantaranya, terdapat di dalam 10 film dibawah ini. Yuk kita simak.

1. LETHAL WEAPON 4 (1998)


Dalam salah satu adegannya, Danny Glover memaki-maki dengan mimik khasnya, “Kapal bodoh ini dibuat oleh seorang yang berasal dari Indonesia”. Wah, ngeselin banget ya. Ceritanya imigran china yang diselundupkan pake kapal yang diatasnamakan sebuah perusahan di Indonesia, (tapi fiktif). Coba deh perhatikan waktu Mel Gibson and the geng lagi ngobrol di markas sebelum menyerbu Uncle Benny. Jadi, Indonesia digambarkan sebagai negara yang “selalu bikin kacau”. Faktanya ?

2. NEEDFULL THING


Film tentang iblis yang membuat kacau sebuah kota yang damai. Iblis yang mengadu domba seluruh penduduk 1 kota. Pemain utamanya seorang polisi. Di akhir film si iblis bersumpah akan membalas dendam, dengan bekerja sama dengan anak si polisi itu di masa depan (2014), di Jakarta.

3. NEVER BEEN KISSED


Dalam film ini pas adegan di kelas, guru geografinya ngasih pelajaran mengenai pulau Bali sebagai “The island nation of Bali”. Waktu Drew Barrymore untuk pertama kalinya masuk kelas nyamar sebagai wartawan yang jadi murid SMU, trus gurunya nyebutin Bali itu sebagai salah satu budaya di dunia.

4. THE YEAR OF LIVING DANGEROUSLY (1982)


Film ini berkisah tentang seorang wartawan yang dikirim untuk bertugas di Jakarta pada tahun 1965-1966. Saat itu, Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Soekarno sedang mengalami krisis politik dan ekonomi. Tak heran, situasi Jakarta digambarkan sangat kacau, lengkap dengan embel-embel penduduk yang merana karena kelaparan. Dimeriahkan oleh akting dari Mel Gibson dan Sigourney Weaver. Syutingnya sendiri dilaksanakan di Bangkok, karena tidak diijinkan pemerintah di Jakarta. (tanya kenapa?). Hehehe. Akibatnya meski ada beberapa dialog menggunakan Bahasa Indonesia, namun karena aktornya adalah orang Bangkok, maka ucapannya terdengar aneh di telinga. Adegan yang paling terkenal sewaktu temennya Mel Gibson, Billy Kwan (ni artis cewek cuman di film ini main jadi cowok) ngegantungin spanduk di Hotel Indonesia (ceritanya) dengan tulisan SOEKARNO FEED YOUR PEOPLE. Saat Oscar 1982, film ini menang untuk artis terbaik Linda Hunt. Fim ini gak cuman nyebutin Indonesia tapi tentang Indonesia. Jadi, dalam film ini, Indonesia digambarkan sebagai negara penuh konflik.

5. THE ISLAND OF DR. MOREAU (1996)


Film tentang obsesi seorang ilmuwan sinting untuk menggabungkan manusia dan hewan menjadi suatu spesies baru. Lokasi penelitiannya berada di suatu pulau terpencil di kawasan Indonesia Timur. Setting dan kisah film ini sebenarnya tidak perlu “diambil hati” kalau saja yang membuatnya bukan sutradara kawakan John Frankenheimer. Untuk mempertegas posisi Indonesia-nya, bahkan kapalnya bernama “Ombak Penari” terus si awak kapalnya pas dah mau nyampe di pulau itu ada yang ngomong pake Bahasa Indonesia. Padahal nama kapal itu terbalik. Dalam versi novel yang ditulis H.G. Wells, kapal yang ada di film ini bernama Ipencacuanha. Di versi film, nama kapalnya berubah menjadi Ombak Penari yang diambil dari kata Wave Dancer. Padahal disesuaikan dengan grammar, seharusnya terjemahannya adalah Penari Ombak.

6. THE KINGDOM


Film ini tentang aksi terorisme di Arab Saudi dan diceritakan ancaman tentang aliran dana group radikal mengalir ke Jakarta. Apa image teroris sudah begitu kuat di Indonesia ? atau mungkin karena negara kita sebagai negara pemeluk islam terbesar di dunia sehingga di kait- kaitkan dengan aksi terorisme ? Faktanya ?

7. KING KONG (1933 dan 2005)


Dibintangi oleh Adrien Brody, Naomi Watts, dan Jack Black, Indonesia digambarkan sebagai suatu negeri antah berantah yang primitif dan terbelakang, yang jauh berada nun jauh di sana, yang dihuni oleh binatang langka berjuluk King Kong dan penduduk pribumi yang sangat barbar, di Pulau Tengkorak (Skull Island), yang dikisahkan di sebelah barat Sumatera. Kapalnya juga bernama “Soerabaja”, tertulis di buritan kapal. Sedangkan syuting mengenai pulau itu dibuat di wilayah Thailand Selatan dan di Lyall Bay, Wellington. Padahal kalau melihat peta yang tercantum di film King Kong itu, Pulau Tengkorak itu tak lain adalah Pulau Nias.

8. JUMANJI (1995)


Permainan berbahaya yang dimainkan oleh Robin Williams ini, pada salah satu adegannya diceritakan bahwa ia kembali ke dunia nyata dengan berpakaian compang-camping dan bertingkah seperti orang sakit jiwa yang membahayakan lingkungannya. Kirsten Durnst berkata kepada polisi bahwa Williams adalah pamannya yang berasal dari Indonesia, sehingga polisi tidak jadi menangkapnya. Jumanji itu sendiri diceritakan permainan yang berasal dari Kalimantan, yang ditimpali Kirsten Dunts bilang gini “Sounds like Indonesian name”.

9. The Wild


Dalam film kartun ini, seorang reporter mamalia, sering keliling dunia ngeliput satwa, salah satunya pernah ke Indonesia. Bahkan kera (si Darwin) yang ngikutin mereka didapat dari Borneo (Kalimantan).

10. ANACONDA 2: THE HUNT FOR THE BLOOD ORCHID


Sekuel Anaconda ini bercerita tentang sekelompok ilmuwan yang melakukan ekspedisi untuk mencari anggrek berdarah yang langka yang dipercaya bisa membuat awet muda. Anggrek tersebut berada di suatu lokasi yang sangat terpencil yang dipenuhi oleh sejumlah flora dan fauna yang aneh-aneh, dan tentu saja si Anacondanya sendiri yang jumlah dan ukurannya sangat tidak biasa. Kalau hanya itu saja, orang mungkin akan menyangka bahwa setting lokasinya berada di pedalaman Afrika atau lembah Amazon yang memang terkenal tak tersentuh oleh manusia. Tapi, ya ternyata disebutkan bahwa ujung dunia tersebut adalah Borneo (Kalimantan), tapi konyolnya kondisi flora dan faunanya malah menggambarkan hutan amazon. Trus diceritakan menyusuri Sungai Mandranang dari Kota Baru (padahal gak ada sungai mandranang). Trus, Kota Baru tuh adanya di Pulau Laut Kalsel bukan di Kalimantan daratan. Trus ada lagunya Iwa K di sana yang berjudul Nombok Donk. ( dari berbagai sumber )

No comments:

Post a Comment